Printer merupakan salah satu kebutuhan pokok, terutama untuk para designer, pekerja administrasi, mahasiswa dan siapa saja. Memiliki sebuah printer tentunya akan menghemat pengeluaran karena tidak perlu ngeprint di rental komputer. Sehingga bisa dikatakan memiliki printer sendiri dapat menghemat pengeluaran dan menghemat waktu. Karena pekerjaan akan lebih cepat selesai.
Masalah printer terkadang sering terjadi, entah itu cartridge yang bermasalah atau pun tintanya habis terkadang printer juga sering macet tanpa sebab. lalu bagaimana jika tinta printer macet? terkadang kita berasumsi bahwa tinta macet / tidak mau keluar berarti tinta itu habis.
Refil / tinta biasanya menjadi hal utama yang kita perhatikan, lalu kita menyuntiknya pada katrid, padahal tinta tersebut masih penuh. Hal ini malah menyebabkan cartridge rusak dan jika cartridge rusak tentu kita akan menggantinya dengan yang baru. Padahal harga cartridge baru bisa dibilang sangat mahal bagi para mahasiswa, berkisar diatas seratus ribuan.
Tinta printer macet memang hal yang menjengkelkan. Berikut ada sedikit tips dari saya jika mengalami printer macet, terutama jika dikarenakan terlalu lama tidak kita gunakan. Saat tidak terpakai tentunya tinta printer menjadi kering. Saat macet tinta jangan langsung direfill atau pun disuntik. Tinta macet tidak berarti habis.
Berikut ini hal yang perlu anda lakukan :
- Cabut cartridge dari printer secara perlahan.
- Ambil tiga sampai lima helai tisu.
- Bungkus cartridge tersebut dengan tisu tadi.
- Tunggu beberapa saat hingga bagian bawah cartdridge sampai mengeluarkan tinta (tinta keluar di tisu).
- Setelah tisu yang putih tadi berubah menjadi hitam karena tinta, tunggu beberapa saat lalu kembalikan cartridge ke dalam printer.
- Tisu tersebut berguna untuk memancing tinta agar mau keluar dari cartridge.
Semoga bermanfaat...
